There and Then: Art after Global-Pandemic
- CURATED BY
- Rizki A. Zaelani
- Gumilar Ganjar
- ARTIST
- A. D. Pirous
- Aditya Zufar
- Adytria Negara
- Agugn
- Agus Zimo
- Ahmad Sadali
- Bonggal Jordan Hutagalung
- Cinanti Astria Johansjah
- Dadan Setiawan
- Dadang Sudrajat
- Deden Hendan Durahman
- Deka Dermawan
- Diyanto
- Galih Adika Paripurna
- Gofan Muchtar
- Gregorius Sidharta Soegijo
- Guntur Timur
- Hilmy Pratama Soepadmo
- Irman A. Rahman
- M. Reggie Aquara
- Oco Santoso
- Satria T. Nugraha
- Sigit Ramadhan
- Sunaryo
- Theo Frids Hutabarat
- Tisna Sanjaya
- Wildan Indra Sugara
- Willy Himawan
- Yosefa Pratiwi Aulia
- Zusfa Roihan
- VIEW ALL ARTIST
- DATE
- 13.12.20 - 13.2.21
- LOCATION
- Sakarsa art space
Pandemi yang saat ini tengah kita alami telah menggeser tatanan dan dinamika kemanusiaan hampir di seluruh lapisan kehidupan. Interaksi sosial menjadi begitu dibatasi dan sedapat mungkin diperantarai, pun pada pertumbuhan ekonomi dan laju industri yang menjadi terhambat akibat dari mobilitas fisik yang ditekan sedapat mungkin. Meski tidak secara langsung dirasakan, dampak kultural dari krisis yang sedang dialami semestinya akan termanifestasi, termasuk dalam praktik seni. Secara sosiologis perubahan ini memang segera terlihat, dengan penundaan hingga pembatalan beragam aktivitas kesenian sebagai indikasi misalnya, namun dari sisi diskursus estetik, nampaknya perubahan ini akan mewujud secara gradual. Saat ini, beberapa seniman masih mencoba langsung secara aktual merespon, beberapa mendalami di lapisan pemaknaan lanjutan, dan tidak sedikit yang masih memproses dan mempertanyakan kesesuaian praktik penciptaan masing-masing. Perlahan dan tak terelakkan, krisis ini pada gilirannya akan menggeser paradigma kebudayaan dan kesenian. Pameran There and Then mencoba merespon dua hal sekaligus: tentang seni rupa Bandung dan tatanan kehidupan baru pasca masa krisis pandemi global
- RELATED FILES
- e-katalog there and then 12102020